Medibank: Tidak ada bukti data pelanggan diakses dalam serangan ransomware

Gambar : Anonim
Salah satu penyedia asuransi kesehatan swasta terbesar di Australia telah mengalami pelanggaran keamanan siber yang serius. Medibank melaporkan aktivitas yang tidak biasa di jaringannya pada 13 Oktober dan segera menyewa perusahaan keamanan siber untuk menyelidiki apakah data sensitif seperti catatan pelanggan telah diakses secara ilegal.

"Saya meminta maaf dan mengakui bahwa dalam situasi saat ini ,kabar ini mungkin membuat orang khawatir, Prioritas tertinggi kami adalah menyelesaikan masalah ini secara transparan dan secepat mungkin."kata CEO Medibank David Koczkar.

Respon cepat dilakukan Medibank dengan memberikan pembaruan rutin dan terperinci tentang insiden tersebut melalui situs webnya, dan pada 14 Oktober, mengumumkan telah mengirim sekitar 3,7 juta email informasi kepada pelanggan .

Insiden keamanan siber Medibank saat ini masih berlangsung dan detail yang lebih spesifik belum sepenuhnya diungkapkan. Namun, komunikasi dari Medibank menunjukkan bahwa aktivitas siber mencurigakan yang disebutkan di atas berhubungan dengan ransomware.

Medibank telah mengatasi ancaman ransomware tetapi tetap waspada dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan di masa depan untuk melindungi operasinya dan data pelanggannya," kata Medibank.

Hingga saat ini, penyelidikan dan manajemen insiden Medibank yang sedang berlangsung tampaknya tidak mengungkapkan bukti langsung infeksi ransomware atau hilangnya data pelanggan. Dalam insiden ini, sistem Medibank tidak dienkripsi dengan ransomware dan tidak ada indikasi bahwa insiden tersebut disebabkan oleh agen ancaman negara.

initechind
Artikel di tulis oleh

Zack Zianlo

Terimakasih telah membaca tulisan saya di blog initechind. Salam Ghost Writers dan Keyboard Kreatif.

Lihat karya lainya

Next Post Previous Post