Hukum Dolbear : Suara jangkrik menjadi Termometer alami

Foto oleh pixabay
Kita semua pasti setuju, kebanyakan binatang jangkrik mengeluarkan suara di malam hari. Tetapi Anda juga harus setuju ,tidak semua orang tahu ,bahwa suara jangkrik bisa menjadi Termometer alami . Sebenarnya banyak faktor yang mendasari jangkrik bersuara atau mengeluarkan kicauan untuk berkomunikasi.

Misalnya jangkrik jantan bersuara keras ,itu cara mereka berkomunikasi untuk menarik perhatian jangkrik betina ,menakut-nakuti jantan lain, atau memperingatkan bahaya. Cara jangkrik menghasilkan suara ikoniknya sangat sederhana, dengan menggosok ujung sayapnya secara bersamaan.

Cara merubah suara Jangkrik menjadi Termometer

Jangkrik dikenal sebagai hewan berdarah dingin dan mengambil suhu lingkungan habitat mereka. Kita tarik pada tahun 1897, ketika seorang ilmuwan bernama Amos Dolbear menerbitkan sebuah artikel "The Cricket as a Thermometer", dalam artikel tersebut tercatat korelasi antara suhu lingkungan dan kecepatan jangkrik bersuara.

Ini disebabkan reaksi kimia yang menyebabkan otot-otot serangga berkontraksi dan menghasilkan vokalisasi. Semakin tinggi suhu, semakin aktif otot-otot jangkrik, dan semakin keras suaranya. Semakin rendah suhu, semakin lambat laju reaksi dan semakin sedikit suaranya. Rumus tersebut kemudian dikenal sebagai hukum Dolbear.

1. Mengubah suara jangkrik ke derajat Fahrenheit

Hitung saja jumlah suara jangkrik dalam 14 detik, lalu tambahkan 40 untuk mendapatkan suhunya dan Angka yang Anda dapatkan akan menjadi perkiraan suhu luar.


Contoh: 30 Suara jangkrik + 40 = 70 ° F



2. Mengubah suara jangkrik ke derajat Celcius

Hitung jumlah suara jangkrik dalam 25 detik, bagi dengan 3, lalu tambahkan 4 untuk mendapatkan suhu.


Contoh: 48 suara jangkrik /(dibagi) 3 + 4 = 20° C



Gunakan metode yang Anda inginkan dan kemudian ubah ke derajat Celcius atau Fahrenheit menggunakan alat konverter suhu dan kemudian lihat, hasilnya sangat mendekati.

Rumus di atas terbukti dalam sebuah eksperimen yang didanai oleh NASA pada tahun 2007 oleh Dr. Peggy LeMone, seorang ilmuwan dengan program Globe. Dalam laporannya, ia menyimpulkan bahwa rumus tersebut sangat mendekati suhu sebenarnya yang diukur oleh termometer.

Tetapi Dr. Peggy mencatat bahwa formula ini harus digunakan pada suhu di atas 55 derajat Fahrenheit (12,78 derajat Celcius). Karena jika terlalu dingin, jangkrik jantan biasanya tidak bersemangat untuk memanggil betina.

initechind
Artikel di tulis oleh

Putri Rahmawati

Terimakasih telah membaca tulisan saya di blog initechind. Salam Ghost Writers dan Keyboard Kreatif.

Lihat karya lainya

Next Post Previous Post