Dugaan pelanggaran data layanan Toyota T-connect, Toyota memperingatkan penipuan email
Foto oleh Gautam Sudarsan
Alamat email dan nomor manajemen pelanggan dari beberapa pelanggan yang berlangganan 'T-Connect' ditemukan telah bocor," kata Toyota, dengan 296.019 kasus ditemukan.
Perusahaan asal Jepang mengatakan, itu mempengaruhi pelanggan yang telah mendaftarkan alamat email mereka di program Toyota Connect (T-Connect) sejak Juli 2017, menurut sebuah pernyataan di situs webnya. Aplikasi ini menghubungkan pelanggan ke kendaraan mereka melalui smartphone.
Toyota juga mengkonfirmasi bahwa informasi lain seperti nama, nomor telepon dan rincian kartu kredit tidak terpengaruh.
Insiden itu terjadi setelah subkontraktor pengembangan situs web T-Connect, yang tidak disebutkan namanya oleh Toyota, "secara tidak sengaja" mengunggah beberapa kode sumbernya ke sebuah akun di layanan hosting internet Microsoft, GitHub.
Akun subkontraktor disetel ke publik, "melanggar aturan penanganan", kata Toyota.
Pelanggaran data sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki serta memengaruhi posisi keuangan dan reputasi perusahaan.
Toyota mengatakan bahwa data yang bocor dapat digunakan oleh penjahat cyber — yang dapat memanfaatkan situasi dengan mengirim email spam atau phishing ke pengguna yang terpengaruh.
Oleh karena itu, Perusahaan menegaskan Jika Anda menerima email yang mencurigakan dengan pengirim atau subjek yang tidak dikenal, ada risiko infeksi virus atau akses tidak sah, jadi tolong jangan buka file terlampir dan segera hapus email itu
