Didirikan oleh mantan karyawan Google, aplikasi mesin pencari Neeva akan menantang supremasi Google
Foto oleh Startup Stock Photos
Neeva mengutamakan pengguna, memberi konsumen kendali atas personalisasi pengalaman menjelajah web mereka. Dengan menghindari iklan dan pengiklan, Neeva menghilangkan bias perusahaan yang telah mengganggu pengalaman pencarian tradisional.
Sebaliknya, satu-satunya tujuan Neeva adalah menciptakan mesin pencari yang mengembalikan hasil terbaik secepat mungkin. Neeva memberikan hasil yang jujur dan memungkinkan pengguna untuk memilih sumber seperti outlet berita, belanja, situs pengembangan perangkat lunak, dan perjalanan berdasarkan preferensi dan relevansi pribadi daripada saran pengiklan. Menghormati privasi pengguna dengan memblokir pelacakan pihak ketiga.serta tidak mengambil keuntungan dari data pengguna.
Didirikan oleh Neeva Sridhar Ramaswamy (mantan SVP of Advertising di Google) dan Vivek Raghunathan (mantan VP of Monetization di YouTube), Neeva menciptakan kembali pencarian web baru dan menantang dominasi pencarian Google.
Sridhar Ramaswamy CEO Neeva mengatakan: “Neeva adalah platform pertama pengguna yang berfokus pada pencarian pribadi dan transparan versus mesin pencari yang melayani pengiklan. Internet harus menjadi sudut pribadi Anda di web alih-alih rentetan iklan, spam SEO, dan informasi yang tidak relevan.
Kami menciptakan kembali pencarian dengan memberi pengguna kendali atas sumber; memberikan hasil yang akurat dan transparan serta pengalaman pribadi dan khusus tanpa pengaruh bias perusahaan, dilacak di seluruh web.”
Neeva menawarkan model freemium, pertama meluncurkan layanan pribadi dasar bebas iklan di Eropa, kemudian meluncurkan model berlangganan premium dengan fitur tambahan seperti VPN dan pengelola kata sandi.
Neeva mengoperasikan tumpukan pencarian independennya sendiri, memberikan hasil secepat kilat dengan tingkat akurasi tinggi yang diambil dari indeks miliaran halaman web. Selain itu, Neeva memungkinkan pengguna untuk menghubungkan aplikasi pribadi seperti email, Dropbox, Slack, dan Figma, sehingga memudahkan untuk menemukan dokumen pribadi utama sambil mempertahankan kontrol privasi yang ketat.
Internet berbahan bakar iklan telah menciptakan monopoli teknologi yang sangat besar dan insentif yang sangat tidak konsisten yang telah memperkaya pengiklan sambil mengeksploitasi privasi pengguna dan data pribadi.Sekaranglah waktunya untuk mengutamakan pengguna.
