Akibat kebakaran server KakaoTalk down
Foto Anonim
Dampak dari pemadaman berhari-hari menyebabkan sejumlah layanan perbankan dan pengiriman online terganggu, akibatnya memicu perdebatan di antara pembuat kebijakan dan konsumen publik.
Insiden kebakaran dimulai di ruang baterai lantai tiga Pusat Data SK C&C di Pangyo pada 15 Oktober, ini memengaruhi platform KakaoTalk dan sejumlah layanan mereka, termasuk peta, pembayaran online, ride-hailing, streaming, dan game tidak dapat digunakan.
Layanan Kakao, termasuk KakaoTalk, tidak dapat berjalan dengan lancar karena kebakaran," kata perwakilan Kakao melalui media sosial resmi mereka tersebut. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk pemulihan yang cepat."
Kebakaran tersebut menyebabkan beberapa malfungsi, termasuk kegagalan pengiriman pesan dan masalah login, kata perusahaan itu, dengan kesalahan yang meluas hingga hari Minggu.
"Kami menundukkan kepala dan dengan tulus meminta maaf kepada semua pengguna yang mengalami ketidaknyamanan karena gangguan pada layanan Kakao," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis Sabtu malam.
Perusahaan saat ini bekerja cukup keras untuk menormalkan layanan secepat mungkin, dan berjanji untuk menyelidiki penyebab insiden ini secara menyeluruh dan mengambil tindakan terbaik untuk mencegah terulangnya kembali. Kakao didirikan pada 2010 dan layanan messenger-nya saat ini memiliki sekitar 53 juta pengguna di seluruh dunia, menurut pengajuan pada Agustus 2022.