Pengertian Metode Pengembangan Agile
Anonym
Pengertian Agile
Agile adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip pengembangan sistem kerja yang membutuhkan adaptasi cepat.Agile menuntut kita untuk selalu siap menghadapi perubahan yang akan datang dan fleksibel dalam menghadapi masalah. Karena Agile hanyalah kerangka kerja yang mencakup prinsip atau fitur yang memungkinkan pemecahan masalah adaptif.
Metodologi Agile adalah pendekatan khusus yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Pendekatan ini membantu tim menangani ketidakpastian pengembangan perangkat lunak melalui langkah-langkah berulang (sering disebut sprint).
Agile biasanya digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan nilai jual tinggi. Metode Agile itu sendiri bersifat iteratif dan dapat dimodifikasi jika perlu. Dapat dikatakan bahwa metode ini sangat fleksibel dan dapat digunakan selama periode pengembangan yang relatif singkat.
Dalam praktiknya, metode agile ini dapat dirasakan oleh setiap orang yang terlibat dalam setiap prosesnya seperti developer, client, dan juga vendor.
Manfaat bagi pengembang adalah peningkatan produktivitas. Karena setiap tim dapat menyelesaikan setiap misi tanpa menunggu tim lain menyelesaikan misi. Selain itu, pengembang akan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Dari sudut pandang vendor, menggunakan agile dapat mengurangi biaya, memfokuskan energi pada pengembangan fitur, dan meningkatkan efisiensi, sehingga pengguna tahu jika vendor memberikan respon terhadap permintaan pengembangan.
Mekanisme Agile
Saat menerapkan metode Agile, atau lebih dikenal sebagai Agile Software Development, itu dilakukan secara kolaboratif, terstruktur, dan terorganisir yang melibatkan banyak mitra.Dimana proyek yang menggunakan metode Agile development biasanya berlangsung dalam jangka waktu pendek dan bertahap. Metode ini juga menuntut kecepatan dalam mengambil keputusan tanpa mengesampingkan kualitas produk. Tidak lupa dalam proses pengembangan juga akan selalu dilakukan evaluasi berkala untuk memperbaiki hal-hal yang dirasa perlu ditingkatkan. Terdapat beberapa model dari Metode Pengembangan Agile yaitu sebagai berikut.
- Acceptance Test Driven Development (ATDD),
- Agile Modeling
- Adaptive Software Development (ASD)
- Agile Unified Process (AUP),
- Continuous integration (CI),
- Crystal Clear,
- Crystal Methods,
- Dynamic Systems Development Method (DSDM),
- Extreme Programming (XP),
- Feature Driven Development (FDD),
- Graphical System Design (GSD),
- Kanban,
- Lean software development,
- Rational Unified Process (RUP),
- Scrum,
- Scrum-ban,
- Story-driven modeling,
- Test-driven development (TDD),
- Velocity tracking, dan
- Software Development Rhythms.
Kelebihan dalam Penerapan Metode Agile
Terdapat beberapa keuntungan dari penerapan Metode Pengembangan Agile yaitu sebagai berikut:- Menambah produktivitas tim
- Menambah kualitas dari perangkat lunak
- Menambah kepuasan dari klien
- Menghemat biaya.
- Dapat melakukan review pelanggan mengenai software yang dibuat lebih awal
- Pembangunan sistem dibuat lebih cepat
- Perubahan dengan cepat ditangani
- Jika pada saat pembangunan sistem terjadi kegagalan kerugian dari segi materi relatif kecil.